Minggu, 11 Januari 2009

pantun nasehat

Banyak sayur dijual di pasarBanyak juga menjual ikanKalau kamu sudah laparcepat cepatlah pergi makanKalau harimau sedang mengaumBunyinya sangat beriramaKalau ada ulangan umumMarilah kita belajar bersamaHati-hati menyeberangJangan sampai titian patahHati-hati di rantau orangJangan sampai berbuat salahManis jangan lekas ditelanPahit jangan lekas dimuntahkanMati semut karena manisanManis itu bahaya makanan.Buah berangan dari JawaKain terjemur disampaianJangan diri dapat kecewaLihat contoh kiri dan kananDi tepi kali saya menyinggahMenghilang penat menahan jeratOrang tua jangan disanggahAgar selamat dunia akhiratTumbuh merata pohon tebuPergi ke pasar membeli dagingBanyak harta miskin ilmuBagai rumah tidak berdindingPinang muda dibelah duaAnak burung mati diranggahDari muda sampai ke tuaAjaran baik jangan diubahAnak ayam turun sepuluhMati satu tinggal sembilanTuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguhSupaya engkau tidak ketinggalanAnak ayam turun sembilanMati satu tinggal delapanIlmu boleh sedikit ketinggalanTapi jangan sampai putus harapanAnak ayam turun delapanMati satu tinggal lah tujuhHidup harus penuh harapanJadikan itu jalan yang ditujuAda ubi ada talasAda budi ada balasSebab pulut santan binasaSebab mulut badan meranaJalan kelam disangka terangHati kelam disangka suciAkal pendek banyak dipandangJanganlah hati kita dikunciBunga mawar bunga melatiKala dicium harum baunyaBanyak cara sembuhkan hatiBaca Quran paham maknanyaIlmu insan setitik embunTiada umat sepandai NabiKala nyawa tinggal diubunTurutlah ilmu insan nan matiKe hulu membuat pagar,Jangan terpotong batang durian;Cari guru tempat belajar,Supaya jangan sesal kemudian.Tiap nafas tiadalah kekalSiapkan bekal menjelang wafatTurutlah Nabi siapkan bekalDengan sebar ilmu manfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar